top of page
Gambar penulisVoga Admin

Operasi Aneurisma Otak



Apa itu prosedur operasi aneurisma otak?

Operasi aneurisma otak adalah tindakan pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki aneurisma (penonjolan pembuluh darah) di otak yang mencegah aneurisma pecah atau robek.


Mengapa prosedur operasi aneurisma otak perlu dilakukan?

Tidak semua kasus aneurisma memerlukan tindakan operasi. Usia, riwayat medis, ukuran aneurisma, dan lokasi aneurisma menjadi faktor penentu potensi aneurisma untuk pecah. Prosedur operasi aneurisma otak dilakukan apabila Anda memiliki aneurisma otak yang sudah pecah atau yang memiliki risiko tinggi untuk pecah.Kondisi ini dapat menimbulkan stroke, perdarahan pada otak, kerusakan otak, hingga kematian. Sebelum aneurisma pecah, dapat muncul beberapa gejala seperti nyeri kepala, nyeri pada bola mata, nyeri leher, atau malah tanpa gejala sama sekali. Pada kasus tanpa gejala, umumnya aneurisma ditemukan secara tidak sengaja saat menjalani prosedur MRI atau CT scan.


Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur operasi aneurisma otak?

Umumnya, operasi aneurisma otak merupakan tindakan gawat darurat dan tidak memerlukan perisapan khusus. Namun pada kasus tertentu, prosedur ini bukanlah tindakan gawat darurat, sehingga Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Memberitahukan tim medis mengenai obat-obatan dan suplemen yang Anda konsumsi

  • Menghentikan kebiasaan merokok (jika Anda merokok)

  • Berpuasa selama 8 jam sebelum prosedur dilakukan, tetapi tetap konsumsi obat yang diberikan oleh tim medis

  • Mengikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh tim medis


Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur operasi aneurisma otak?

Biasanya, pasien akan mendapatkan anestesi umum sehingga pasien tidak akan sadar selama operasi dan dipasangkan alat bantu napas selama prosedur dilakukan. Setidaknya ada dua pendekatan prosedur operasi aneurisma otak, bergantung dari ukuran, bentuk, dan lokasi dari aneurisma, yaitu:


1. Prosedur clipping:

Melalui prosedur ini, dokter bedah akan melakukan insisi (sayatan) pada kulit kepala dan membuat lubang kecil di tulang kepala sehingga dokter dapat mengakses otak. Dokter bedah kemudian akan menempatkan klip atau penjepit kecil berbahan dasar metal di bagian bawah aneurisma, untuk mencegah aneurisma pecah. Setelah proses clipping selesai dilakukan, dokter bedah akan menutup tulang kepala dan menjahit kulit kepala.


2. Prosedur endovascular repair:

Dalam prosedur ini, dokter bedah akan memasukkan kabel kecil ke dalam pembuluh darah arteri di dalam paha. Kabel tersebut akan diarahkan menuju ke lokasi aneurisma, dan kateter akan dimasukkan ke dalam kabel tersebut. Bila perlu, zat kontras akan dimasukkan melalui kateter supaya dokter bedah dapat melihat kondisi pembuluh darah lebih jelas. Melalui kabel tersebut, dokter bedah akan memasang kabel metal di lokasi aneurisma, untuk memicu pembekuan darah yang mencegah aneurisma pecah.


Apa yang harus dilakukan setelah menjalani prosedur operasi aneurisma otak?

Anda akan menjalani rawat inap selama beberapa hari bila tidak didapatkan perdarahan otak sebelum prosedur dilakukan. Jika terjadi komplikasi, Anda dapat dirawat selama satu-dua minggu. Bila perlu, tim medis akan melakukan CT scan atau MRI ulang untuk memastikan kondisi aneurisma. Selain itu, Anda juga akan menjalani terapi untuk aneurisma berupa pengerasan pembuluh darah atau obat-obatan darah tinggi setelah prosedur dilakukan.


Apa saja risiko dari prosedur operasi aneurisma otak?

Beberapa risiko yang dapat terjadi pada prosedur operasi aneurisma otak, antara lain:

  • Perubahan perilaku akibat cedera neurologis

  • Terbentuknya bekuan darah

  • Pembengkakan otak

  • Kebingungan

  • Infeksi

  • Kejang

  • Gangguan bicara dan penglihatan

  • Stroke

  • Menjadi lemah

  • Gangguan neurologis yang melibatkan memori, koordinasi, atau fungsi lainnya

  • Alergi obat-obatan anestesi


Sumber : www.sehatq.com


17 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Endometriosis

Comments


bottom of page