Jadi Agen Asuransi Prudential ?
Mengapa Tidak ?
Jadi Agen Asuransi Prudential ?
Mengapa Tidak ?
Perencana Keuangan Indonesia
Eric Suryawarman Tanzil
Information Update
Perencanaan Keuangan
Asuransi Kesehatan Untuk Segala Usia dengan Manfaat Yang Sangat Besar
Eric Suryawarman Tanzil
Asuransi Kesehatan Yang Tepat Untuk Semua
Sudah merupakan sifat alamiah manusia untuk selalu menghindari berbagai risiko yang mungkin terjadi, terutama tentunya adalah kesehatan.
Pengalaman pandemi Covid-19 memberi pelajaran yang sangat berharga dan mahal, bahwa kita tidak bisa menyepelekan begitu saja gejala sakit yang awalnya terasa sebagai gejala sakit biasa.
Siapa yang mengira sakit flu bisa menyebabkan kematian dengan sangat cepat. Hal ini virus, bakteri dan kuman tidak bersifat statis tetapi akan selalu berubah karena mengalami mutasi genetik seiring waktu. Perubahan ini menyebabkan gejala/simton penyakit, obat-obatan dan standar penangannya penyakitnya pun ikut berubah seiring waktu
Asuransi Pendidikan Untuk Menjamin Tersedianya Dana Pendidikan Anak
Eric Suryawarman Tanzil
Dana Pendidikan Anak : Persiapkan Sedari Dini
Pandemi Covid-19 telah berakhir. Tentunya kita semua masih bisa mengingat dan merasakan dengan jelas bagaimana pada masa-masa pandemi Covid-19 itu keadaan sungguh sangat sulit untuk dilalui oleh beberapa keluarga.
Banyak dari anak-anak harus belajar daring di rumah. Anda sebagai orangtua juga sibuk mencari dana lebih untuk keperluan anak belajar daring antara lain untuk pembelian komputer dan atau smartphone dan kuota internet.
Hal di atas adalah salah satu contoh bahwa ada kalanya keadaan yang sebelumnya tidak bisa diprediksi dan dirasakan tidak akan terjadi ternyata membuat dampak psikologis maupun finansial yang sangat besar.
Kalkulator Biaya Pendidikan
Proteksi Income
Perlindungan Penghasilan Kepala Keluarga dari Kondisi Kritis Berbasis Syariah
Eric Suryawarman Tanzil
Pastikan Keberlangsungan Income Keluarga
Ketika listrik di rumah kita tiba-tiba padam karena aliran listrik dari PLN mengalami gangguan. Maka yang bisa kita lakukan adalah menyalakan lilin atau lampu darurat seadanya, sambil berharap tidak lama lagi gangguan ini akan berakhir dan kehidupan akan kembali normal.
Kondisi ini sama seperti aliran penghasilan dalam keluarga. Ketika seorang Pencari Nafkah dalam keadaan sehat, tentu dia bisa mengalirkan penghasilan bulanannya ke dalam keluarga dengan baik. Tetapi penghasilannya akan berhenti mengalir ketika Pencari Nafkah keluarga terkena risiko kehidupan yaitu sakit kritis atau meninggal dunia, maka kondisi ini menjadi sama seperti dengan gambaran listrik rumah yang terputus dari pusatnya (PLN).
Masa depan keluarga akan berubah menjadi gelap gulita. Tidak ada lagi keceriaan, impian dan harapan. Anak-anak menjadi seperti kehilangan kedua orang tua karena sang Ibu kini harus bekerja dan tak punya banyak waktu lagi untuk mereka.
Genset Kehidupan adalah sebuah perumpamaan tentang Dana Darurat yang telah dipersiapkan oleh seorang ayah yang bijak bagi keluarganya. PRUSolusi Kondisi Kritis adalah salah satu bentuk cinta dan upaya dari seorang Ayah untuk keluarganya, bahwa akan selalu ada harapan dan impian keluarga apapun yang terjadi pada pencari nafkah keluarga.
Penderita Sakit Kritis Bisa Menyebabkan Keluarga Bankrut
Mengidap penyakit kritis kerap menjadi faktor risiko terjadinya kebangkrutan khususnya dalam keuangan akibat biaya berobat yang mahal.
Penelitian yang dilakukan ASEAN Cost in Oncology (ACTION) mengungkapkan bahwa dari 9.513 pasien pengidap kanker yang diteliti lebih lanjut, hampir 50 persen mengalami kebangkrutan, dan 29 persen meninggal dunia.
Disampaikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA, mencegah penyakit kritis yang umumnya berupa stroke, serangan jantung, gagal ginjal, diabetes dan kanker bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup. Ia mengakui bahwa kesibukan dan tuntutan pekerjaan merupakan tantangan dalam menerapkan pola hidup sehat.
"Kebiasaan seperti merokok, tidak olahraga rutin, kurang makan buah dan sayur serta kebiasaan makan tidak teratur adalah faktor-faktor risiko utama penyebab penyakit tidak menular. Saat ini, usia muda bahkan tidak menjamin seseorang terbebas dari ancaman penyakit kritis," ujar dr Vito.
Menurut dia mengidap penyakit kritis tak hanya mempengaruhi finansial dan kualitas hidup penderita namun juga anggota keluarga lainnya. Untuk itu Ia menyarankan masyarakat agar menjalani pola hidup sehat mulai dari sekarang.
"Hampir semua orang tahu makan harus dijaga. Jadi mulai makanan yang sehat. Lalu olahraga rutin. Olahraga sama capek itu beda. Kerja capek itu bukan olahraga. Jadi mulai sekarang ubah pola hidup," tambah dia.
Nah dari sisi pembiayaan, kebangkrutan akibat mengidap penyakit kritis bisa dicegah dengan mengikuti asuransi.
Hot News
Mengapa Asuransi Syariah Lebih Baik
Perbedaan utama antar aasuransi konventional dan asuransi syariah adalah ...
Perlu Asuransi Kesehatan Diluar BPJS ?
Apakah masih diperlukan asuransi kesehatan lain selain BPJS Kesehatan ?
Fresh Graduate Gaji Dua Digit
Mungkinkah seorang lulusan baru bisa mendapatkan income hingga 2 digit ?